CARA KONFIGURASI OWN CLOUD

 CARA KONFIGURASI OWN CLOUD 

Step By Step Lengkap Dengan Screenshoot


Pengertian OwnCloud 

    OwnCloud adalah sebuah perangkat lunak open-source berbasis PHP dan MySQL/MariaDB yang digunakan untuk membuat layanan cloud storage pribadi (self-hosted). Dengan ownCloud, kita bisa menyimpan, mengakses, dan membagikan file (dokumen, foto, video, musik) lewat web browser atau aplikasi client di berbagai perangkat (Windows, Linux, macOS, Android, iOS).

    OwnCloud bekerja mirip dengan layanan cloud populer seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, namun bedanya ownCloud bisa diinstal dan dijalankan di server pribadi (baik server lokal, VPS, maupun hosting). Karena sifatnya self-hosted, pengguna punya kontrol penuh atas data, termasuk pengaturan hak akses, enkripsi, backup, dan keamanan.

Fungsi OwnCloud

  1. Penyimpanan data: Menyimpan file, dokumen, foto, dan video di server pribadi.

  2. Sinkronisasi: File bisa diakses dari berbagai perangkat (PC, laptop, HP) dengan aplikasi client.

  3. Berbagi file: Bisa berbagi file ke orang lain melalui link, dengan atau tanpa password.

  4. Kolaborasi: Beberapa orang bisa mengedit atau mengakses file yang sama.

  5. Keamanan: Mendukung enkripsi, autentikasi, dan kontrol akses.


Jenis OwnCloud

  1. ownCloud Community Edition : Gratis, open-source, cocok untuk belajar atau penggunaan pribadi.

  2. ownCloud Enterprise Edition : Berbayar, fitur lebih lengkap (keamanan tingkat lanjut, support resmi), biasanya dipakai perusahaan.

  3. Self-hosted ownCloud : Diinstal di server pribadi (Linux, Windows, Docker).

  4. Hosted ownCloud : Layanan ownCloud yang sudah disediakan pihak ketiga (kaya sewa hosting).


Kelebihan OwnCloud

  • Gratis & open-source (Community Edition).

  • Kontrol penuh terhadap data (beda dengan Google Drive yang ada di server Google).

  • Bisa diakses multi-platform (Windows, Linux, Android, iOS).

  • Privasi lebih terjamin karena data ada di server sendiri.

  • Mendukung plugin & ekstensi (misalnya integrasi Collabora Online untuk edit dokumen langsung).

  • Fleksibel: bisa diinstal di server lokal, VPS, atau hosting.


Kekurangan OwnCloud

  • Butuh server & resource : Tidak semudah langsung pakai Google Drive.

  • Konfigurasi lumayan rumit untuk pemula (harus paham Linux/Apache/MySQL).

  • Maintenance sendiri : update, backup, dan keamanan harus ditangani admin.

  • Performa bisa terbatas kalau server kecil.

  • Enterprise Edition berbayar : tidak semua fitur premium tersedia di versi gratis.


Langkah - Langkah :

1. Langkah pertama kalian siapkan iso OwnCloud

2. Lalu kalian tambahkan machine baru
 
3. Isi nama, folder, Dan pastikan Type Linux, Version debian (64 bit) lalu klik Next


4. Kemudian atur penggunaan base memory/ Ram menjadi 2048 dan 1 CPU lalu klik Next



5. Atur Vrtual Hardisk menjadi 30 Gb lalu klik Next



6. Kemudian kalian klik Finish



7. Lalu kalian ke Storage masukan iso OwnCloud yang sudah kalian install sebelumnya 


8. Selanjutnya setting Network menjadi Bridge Adapter sesuaikan kalian mau pakai Lan atau Wifi lalu klik OK


9. Start OwnCloud Machienya

10. Jika sudah muncul seperti gambar dibawah ini kalian tekan Intstall to Hardisk


11. Pilih Guided - use Entrie disk lalu klik OK


12. Pilih Finish partitioning and write changes to disk lalu klik OK


13. Saat Write the changes to disk pilih YES


14. Install Boot loader pilih YES


15. Lalu pilih Reboot System klik OK 


16. Kemudian kalian isi Root Pssword  Kik OK


17. Lalu Confirm Password klik OK 


18. Selanjutnya pada bagian ini kalian isi password MySQL lalu klik OK


19. Lalu confirm password, klik OK


20. Kemudian masukan password OwnCloud dan klik OK


21. Lalu confirm password, klik OK


22.  Selanjutnya kalian isi ownCloud Domain lalu klik Apply


23. Pada bagian Initialize Hub services kalian pilih Skip



24. Kemudian System Notifications and Critical Security Alerts kalian Skip aja


25. Selanjutnya Security updates pilih Skip


26. Nanti akan muncul penjelasan alamat IP yang kalian dapatkan

27. Login seperti biasa dengan username Root dan Password dengan tadi yang kalian buat


29. Pindah ke directory /var/www/owncloud/config lihat file di dalamnya


30. Konfigurasi Config.php dengan command nano config.php


31. Ubah 0>"localhost" menjadi IP yang kalian dapatkan


32. Ke Chrome dan masukkan IP yang didapatkan (192.168.226.110) 



33. Login dengan username: admin dan password yang kalian buat tadi


34. Setelah itu coba buat user baru di user / pengguna pojok kanan atas




35. Kalian tambah grup untuk user



36. Jangan lupa atur supaya terlihat passowrdnya


37. Buat user dan Passwordnya


38. Bisa mengatur penyimpanan yang diberikan 


39. Logout dari akun admin dan login dengan akun yang kalian buat tadi


40. Coba kalian unggah file


41. Coba kalian hubungkan hp kalian dengan wifi yang masih satu jaringan dengan server

42. Buka Chrome dan masukkan IP yang sama dan login dengan user yang kalian buat tadi


43. Lihat putar atau buka file yang kalian upload tadi


44. Coba pindah menggunakan aplikasi nya

43. Klik pada bagian New To Owncloud



45. Coba buka atau putar file yang kalian upload 


46. Owncloud telah berhasil di install

Komentar

Postingan Populer