CARA KONFIGURASI SAMBA SERVER PADA DEBIAN 12
CARA KONFIGURASI SAMBA PADA DEBIAN 12 STEP BY STEP
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Halo semuanya bertemu dengan saya lagi nih, Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Samba Server. Pasti kalian penasaran kan,Yuk simak penjelasan dibawah ini.
Perngertian Samba Server
Samba Server adalah perangkat lunak sumber terbuka yang memungkinkan komunikasi dan berbagi data antara komputer yang menggunakan sistem operasi berbasis Unix/Linux dengan komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.
Fungsi Samba Server
1. Berbagi File (File Sharing): Memungkinkan komputer berbasis Linux untuk berbagi direktori dan file dengan komputer Windows dalam jaringan lokal (LAN).
2. Berbagi Printer (Printer Sharing): Mengizinkan komputer berbasis Linux untuk menyediakan layanan printer kepada komputer Windows
3. Autentikasi Pengguna (User Authentication): Mengelola pengguna dan kelompok kerja dalam jaringan, memungkinkan kontrol akses berbasis izin (permissions)
4. Domain Controller: Dapat berfungsi sebagai Primary Domain Controller (PDC) atau Active Directory Domain Controller (AD DC) untuk jaringan Windows.
5. Interoperabilitas: Memungkinkan Linux dan Windows bekerja sama dalam jaringan hibrid, baik untuk berbagi sumber daya maupun integrasi sistem.
Kelebihan Samba Server
1. Gratis dan Open Source
2. Fleksibilitas dalam Konfigurasi
3. Multiplatform
4. Skalabilitas
5. Dukungan Berbagi File dan Printer
Kekurangan Samba Server
1. Rentan terhadap Masalah Keamanan
2. Ketergantungan pada Fitur Windows
3. Konfigurasi yang Kompleks
4. Ketergantungan pada jaringan
5. Konsumsi Memori yang Lebih Besar
Langkah Langkah Samba Server
1. Masuk ke server Debian menggunakan user root dan masukkan password kalian seperti biasanya lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP Address dan jika sudah klik Ctrl+O lalu Ctrl+X lalu enter.
2. Ketik perintah "apt-get install samba" untuk melakukan instalasi paket samba nya, jika ada opsi [y/n] kalian pilih y untuk melanjutkan instalasi nya.
3. Masukkan perintah "dpkg -l samba", lalu cek jika ada tulisan "ii samba" berarti berhasil terinstall. Lalu keluar kembali ke terminal dengan cara klik CTRL C.
4. Lalu masuk ke direktori home dengan perintah "cd /home/". Setelah itu masukkan perintah "mkdir ( nama folder yang anda inginkan)" untuk membuat direktori file data nya dan ketik "ls" untuk mengecek file nya. Selanjutnya masukkan perintah "chmod 777 (nama forder yang kalian buat)/" (sesuaikan saja dengan direktori anda yang akan dibuat server samba).
5. Kemudian buat password smb dengan command "smbpasswd -a (username yang akan digunakan)".
6. Setelah selesai membuat dan mekonfigurasi, lanjut ke step selanjutnya yaitu mengkonfigurasi file smb.conf dengan command "nano /etc/samba/smb.conf" dan gulir kebawah hingga selesai dan mulai menginputkan manual tentang file sharing.
7. Lalu simpan dengan CTRL O + ENTER +CTRL X dan restart dengan command "systemctl restart smbd.service" dan cek apakah service yang tadi di restart telah berjalan atau running dengan command "systemctl status smbd.service"
TES PENGUJIAN
1. Silahkan pergi ke control panel untuk mengecek IP SERVER kalian.
2. Kemudian akses file dari server dengan tekan tombol Windows+R, kemudian masukkan ip server Debian nya "\\192.20.25.5" dan klik OK. (Sesuaikan saja IP yang dibuat di file network interfaces tadi). Selanjutnya jika kalian telah masuk akan di minta username dan password yang sudah kalian buat tadi.
SEAKIAN DARI SAYA SEMOGA MEMBANTU
WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
Komentar
Posting Komentar