CARA KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12

 KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12 STEP BY STEP



    Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Hai semuanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara mengkonfigurasi Dns Sever pada debian 12. Yuk simak penjelasan dibawah ini biar ga kepo lagi tentang apa si itu Dns Server.



Pengertian Dns Server

    DNS Server (Domain Name System Server) yang berperan sebagai "buku telepon internet", di mana setiap nama domain memiliki alamat IP yang sesuai. Saat pengguna mengetikkan nama domain di browser, DNS Server bekerja untuk menemukan alamat IP yang benar sehingga browser dapat terhubung ke server tujuan. Proses ini memungkinkan pengguna mengakses situs web tanpa perlu menghafal alamat IP yang kompleks.


Fungsi Dns Server

    DNS Server memiliki fungsi utama dalam menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP, mempercepat akses internet, mengelola lalu lintas jaringan, serta menyediakan keamanan dan fitur tambahan seperti email routing dan subdomain management.


Kelebihan Dns Server

1. Mempermudah Akses Internet
2. Meningkatkan Keamanan (Proteksi Malware & Phishing)
3. Mempercepat Akses Website (Caching DNS)
4. Mendukung Penggunaan Email dan Subdomain
5. Meningkatkan Ketersediaan Website (Failover & Redundansi)


Kekurangan Dns Server 

1. Rentan Terhadap Serangan Keamanan
2. Konfigurasi yang rumit
3. Masalah kecepatan
4. Ketergantungan pada server pihak ketiga
5. Kurangnya enkripsi data


Langkah Langkah Dns Server

1. Masuk ke server Debian menggunakan user root dan masukkan password kalian seperti biasanya lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP Address dan jika sudah klik Ctrl+O lalu Ctrl+X lalu enter. Lalu jalankan command "systemctl restart networking" dan command "ip a"





2. Instal bind9 dengan perintah " apt install bind9 dnsutils ". Jika ada pertanyaan "y/n" klik " y " lalu enter .



3. Masukkan perintah " dpkg -l bind9 ", lalu periksa apakah ada tulisan " ii bind9 " berarti berhasil terinstall. Lalu keluar kembali dengan cara klik CTRL C.



4. Lalu masuk ke direktori bind dengan perintah " cd /etc/bind " dan ketik " ls " untuk memeriksa file nya.



5. Membuat file meneruskan, dengan cara copy file.db.local dengan perintah " cp db.local db.melin" untuk nama file baru nya bisa kalian sesuaikan. Dan juga ketik " cp db.127 db.192 " untuk nama menyesuaikan oktet pertama IP kalian, karena IP DNS saya disini 192 maka saya pakai 192 .



6. Lalu masukkan perintah " nano db.melin " untuk konfigurasi file .




Yang perlu diubah:

-Untuk localhost kalian ubah sesuai domain kalian contoh : ( melin.com )
-Untuk IP default 127.0.0.1 dan dibawahnya yaitu :1 kalian ubah jadi IP kalian (192.20.25.5).
-Untuk AAAA, kalian hapus dan sisakan satu A saja.
-Untuk @ pada baris ke3 kalian ubah menjadi www.

Jangan lupa simpan dengan CTRL O + ENTER + CTRL X


7. Berikutnya konfigurasi file db.(ip) tadi dengan perintah " nano db.192 "



Konfigurasi diatas hanya diubah dibagian 1.0.0 menjadi oktet terakhir ip kalian berhubung ip saya 192.20.25.5 maka saya pakai angka 5. Untuk di localhostnya di ubah menjadi domain kalian masing-masing.


8. Ketik " nano name.conf.default-zones " untuk mengedit file. Ubah di zone nomor 2 dan 3, zone 2 menggunakan nama domain kalian dan zone 3 menggunakan ip address kalian dan dibalik urutannya dari oktet 3 hingga 1.



9. Setelah itu ketik " nano /etc/resolv.conf ".Dan kalian ubah nameserver sesuai IP Server kalian , dan ubah search menjadi "melin.com" (domain kalian)



10. Restart paket bind9 dengan perintah " systemctl restart bind9 " dan periksa apakah paket sudah berjalan dengan perintah " systemctl status bind9".



11. Untuk mengisi isi dari web untuk dilakukan pengetesan kalian harus sudah mengistsall dan pengaturan apache2. 


Tes Pengujian

1. Masuk ke control panel, Masuk ke pilihan Jaringan dan Internet (Lihat status jaringan), Selanjutnya pilih adaptor yang dipakai selanjutnya klik properti dan cari TCP/IP 4 dan lihat apakah dikolom gateway dan dns server telah sama.



2. Silahkan kalian ping ke IP Server kalian dan ping nama DNS kalian, dan jika statusnya "TTL" maka kalian sudah terhubung ke Server.




3. Lalu coba test di web browser dengan mengetikkan "192.20.25.5" (sesuaikan IP masing-masing).




4. Dan coba menggunakan domain.





SEKIAN DARI SAYA SEMOGA MEMBANTU
WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH


























































Komentar

Postingan Populer